the best Dribbling

Dribbling .... Bagi para orang tua yang berminat untuk memberikan pendidikan sepakbola yang benar kepada buah hati, saat ini tidaklah sulit untuk mencari tempat yang tepat karena telah ada banyak sekolah sepakbola atau SSB yang dibangun, baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.  Saat ini ada banyak sekali SSB maupun akademi sepakbola yang berdiri dan hampir di setiap kota ada, dari pelosok kampung hingga di perkotaan. Akan tetapi, sebelum mendaftarkan anak ke sebuah SSB ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang menentukan bagus atau tidaknya SSB tersebut. Berikut adalah tips singkat tentang bagaimana memilih sekolah sepakbola atau SSB yang baik untuk anak: Program serta kurikulum Ini adalah aspek yang mencakup kesesuaian usia dengan program latihan yang diberikan.

 Ini adalah faktor yang sangat penting karena dengan jakarta football academy program dan kurikulum yang tepat, maka latihan akan dapat berjalan dengan efektif dan anak akan mampu mengasah bakat yang dimilikinya dengan baik. SSB yang memiliki kurikulum baik pada umumnya telah memiliki manajemen yang jelas pula yang paham tentang bagaimana mendidik anak - anak. Manajemen SSB yang berkualitas baik akan memiliki struktur organisasi yang baik pula. Seperti halnya pada sekolah biasa, SSB yang baik akan memiliki kepala sekolah, pelatih inti dan asisten pelatih pada level usia yang berbeda - beda, fisioterapis, bendahara dan lain sebagainya. Lisensi pelatih Sangat penting untuk melihat lisensi yang dimiliki oleh pelatih yang bekerja di sekolah atau akademi sepakbola tersebut. Seorang pelatih SSB minimal harus mengantongi lisensi C tingakt nasional.

 Lisensi itu menunjukkan bahwa dirinya mengetahui dengan benar program seperti apa yang tepat untuk anak, jadwal latihan hingga bagaimana membentuk karakter anak. Semakin tinggi lisensi yang dimiliki, semakin baik kualitas pelatih tersebut. Waktu latihan SSB yang baik akan memiliki jadwal latihan yang konsisten serta terukur. Latar belakang SSB Di luar negeri, SSB yang sudah mapan pada umumnya dibangun oleh tokoh - tokoh yang memang mencintai dunia sepakbola. Banyak SSB di luar negeri yang telah ternama dan melahirkan pemain - pemain sepakbola top seperti la Masia milik Barcelona, Southampton di Inggris, Ajax Football Academy di Belanda dan masih banyak lagi. Tidak ada salahnya mencari tahu latar belakang SSB yang ingin dimasuki. Kemadirian Sekolah sepakbola yang memiliki kualitas bagus akan mampu memberi materi yang baik yang akan dapat menumbuhkan percaya diri anak, karakter, kemadirian hingga sikap sportif. Aktif mengikuti kompetisi dan berprestasi Ada aturan dari badan sepakbola dunia atau FIFA terkait SSB. FIFA menganjurkan bahwa setiap SSB sebaiknya melakukan pertandingan sebanyak 600 jam untuk setiap tahun. Artinya, setiap peran, sebuah SSB dianjurkan untuk melakoni dua pertandingan resmi.

 Beberapa SSB di kota besar telah sekolah sepak bola di indonesia mengikuti kompetisi yang diadakan oleh PSSI, namun ada pula yang mengadakan kompetisi sendiri. Itu bukanlah sebuah masalah karena meski bukan berkompetisi di turnamen resmi PSSI namun setidaknya ada wadah bagi SSB tersebut untuk berprestasi dan bertanding. Di damping ke tujuh faktor di atas, salah satu faktor penting lain yang juga masih harus dipertimbangkan adalah tujuan yang hendak diraih dengan memasukkan anak ke sekolah sepakbola. Apabila orang tua hanya ingin memberikan atau menyalurkan bakat si anak, mungkin tidak harus memilih SSB yang telah diakui baik. Memasukkan anak ke SSB yang telah dikenal baik dalam mendidik anak, bisa saja dilakukan setelah orang tua mengetahui bagaimana bakat yang ditunjukkan oleh anak. Ada banyak anak yang baru merasakan program dan kurikulum yang benar ketika mereka telah mampu menunjukkan bakat sepakbola mereka di SSB kecil.